Distance
Semuanya butuh jarak. Kata, ruangan, bahkan sandal. Supaya bisa berjalan dan dibedakan. Supaya bisa bermakna.
Tapi yang ini lain, jaraknya kelampau jauh sampai aku ga bisa tau siapa, apa, atau bagaimana. Dua kata ini terlalu jauh, sampai ga berarti.
Bukan aku yang mengada-ada, bukan hanya perasaanku. Kaarna kebetulan itu terjadi sekali-dua kali paling banyak-lebih dari itu, kebiasaan.
Kebiasaannya sekarang, menjauh dan ga mau tau...kesal terhadapnya.